KARTU POS DARI SURGA Oleh: Agus Noor Mobil jemputan sekolah belum lagi berhenti, Beningnya langsung meloncat menghambur. "Hati-hati!" teriak sopir. Tapi gadis kecil itu malah mempercepat larinya. Seperti capung ia melintas halaman. Ia ingin segera membuka kotak pos itu. Pasti kartu pos dari Mama telah tiba. Setiap ada laka udara, entah mengapa saya selalu teringat salah satu cerpen terbaik dari Guru Agus Noor ini, Magis.Laka, dimanapun tempatnya, darat, laut mau Kartu Pos dari Surga. Agus Noor. Mobil jemputan sekolah belum lagi berhenti, Beningnya langsung meloncat menghambur. "Hati-hati!" teriak sopir. Tapi gadis kecil itu malah mempercepat larinya. Seperti capung ia melintas halaman. Ia ingin segera membuka kotak pos itu. Pasti kartu pos dari Mama telah tiba. " Kartu Pos dari Surga " Ren sejak kanak sering menerima kiriman kartu pos dari Ayahnya yang pelaut. "Setiap kali menerima kartu pos darinya, aku selalu merasa Ayahku muncul dari negeri-negeri yang jauh. Negeri yang gambarnya ada dalam kartu pos itu…" ujar Ren. Marwan ingat, bagaimana Ren bercerita, dengan suara penuh kenangan
Jumlahnya terlalu banyak untuk dihitung, seperti kartu pos dari surga tropis. Dan jika Anda bersepeda keluar dari pemukiman, Anda dapat mengamati mereka sepuasnya. Quokka adalah alasan utama saya terus kembali ke pulau ini. Sekarang mungkin sudah tiga puluh kali dan mereka selalu membuat saya tersenyum.
TOKOH : Beningnya - Tokoh utama dalam cerpen ini. Dia selalu menanti kartu pos dari mamanya. Ren - Tokoh yang berperan sebagai Ibu Beningnya. Marwan - Tokoh yang berperan sebagai Ayah dari Beningnya. Ita - Tokoh pembantu yang berperan sebagai teman kantor Marwan. HALAMAN :
HJJD.
  • rszugk8bk3.pages.dev/425
  • rszugk8bk3.pages.dev/311
  • rszugk8bk3.pages.dev/16
  • rszugk8bk3.pages.dev/117
  • rszugk8bk3.pages.dev/131
  • rszugk8bk3.pages.dev/336
  • rszugk8bk3.pages.dev/384
  • rszugk8bk3.pages.dev/366
  • kartu pos dari surga